Berbagisemangat.com – Ada banyak cara digunakan warga untuk peduli sesama saat pandemi Coronaa. Seperti yang dilakukan warga Kecamatan Sananwetan ini.
Dua buah tiang bambu sengaja didirikan untuk menopang tiga papan kayu. Tiga papan kayu itu, dipasang puluhan paku berjajar rapi. Warga RT/RW 1 Kelurahan Sananwetan, memasang papan itu di pinggir jalan utama yang selalu dilewati warga sekitar.
Mereka menggantung beragam sayur dan sembako di paku-paku yang tertancap di papan kayu. Bahan makanan itu, bisa dimanfaatkan oleh siapapun yang membutuhkan. Dan siapapun, dengan seikhlasnya bisa berbagi dengan cara menggantungkan bahan makanan yang mereka punya.
Di ujung kiri atas, dipasang tulisan bantu seikhlasnya. Dan di ujung kanan atas dipasang tulisan, ambil seikhlasnya. Konsep berbagi ini, digagas Rosmiati, warga setempat.
“Itu hasil kesepakatan warga RT 1. Saling berbagi untuk sesama. Apalagi sekarang bulan Ramadhan pas ada wabah. Kalau kita bisa membantu seikhlasnya, sesedikit apapapun yang kita punya, gak usah nunggu banyak untuk sedekah. Saya pikir dengan bahan belanjaan sehari-hari kok bisa,” tutur Rosmiati kepada detikcom di lokasi, Jumat (15/5/2020).
Cara ini dinilai Rosmiati bisa sedikit membantu warga sekitar di saat pandemi Corona. Dan cara ini juga menerapkan disiplin menjaga physical dan social distancing. Karena tidak ada kontak langsung antara si pemberi dan penerima.
Papan berbagi itu sudah terpasang sepekan ini. Dan ternyata, tak hanya warga RT 1 saja yang menggantungkan bahan makanan atau sembakonya. Banyak pengendara yang melintasi Jalan Legundi itu ikut serta menggantungkan belanjaan mereka di papan berbagi itu.
Awalnya, papan berbagi itu ditujukan untuk warga sekitar yang membutuhkan. Namun karena banyak warga luar RT 1 ikut berpartisipasi, wargapun tidak melarang tukang becak, tukang sampah atau warga yang melintas di Jalan Legundi memanfaatkan sembako atau bahan makanan yang digantungkan di papan berbagi itu.
“Monggo, itu dari siapa saja dan untuk siapa saja. Kami tidak tahu dari siapa dan bisa dimanfaatkan oleh siapa. Penting ikhlas mbak,” ucap Ros.
Menurut Surti, salah satu warga setempat, papan berbagi itu sangat membantu. Membantu warga yang ingin sedekah dalam jumlah semampunya. Juga membantu warga lain yang kurang mampu dan membutuhkan bahan-bahan itu.
“Papan berbagi, ini media yang sangat tepat untuk saling membantu. Semoga budaya seperti ini terus berlanjut untuk meringankan beban sesama,” pungkasnya.
Artikel : detik.com