Satu Lagi Pesepakbola Muslim Tangguh Di Liga Inggris, Ismail Sarr

Berbagisemangat.com – Jika selama ini nama besar Mohamed Salah dan Sadio Mane, dua pesepakbola muslim yang kerap bergema mengantarkan kemenangan bagi Liverpool, kali ini penonton sepakbola dunia teralihkan ke sosok Ismaila Sarr, pesepakbola muslim lainnya di Liga Inggris yang merumput di Watford.

Ismaila Sarr yang menjadi pembeda bahkan mungkin pahlawan dalam kemenangan The Hornets di laga ini. Selain mencetak gol, Ismaila Sarr juga memberikan satu asis kepada Troy Deeney

Ismaila Sarr lahir pada 25 Februari 1998 (21 tahun) silam di Saint-Louis, Senegal. Ismaila Sarr merupakan anak dari pesepakbola Senegal, Abdoulaye Sarr Naar Gaad yang aktif pada akhir 80-an.

Sang ayah yang merupakan mantan pemain profesional, sempat mengkritik gaya permainan Ismaila Sarr yang hanya mengandalkan kecepatan dan bentuk fisik sehingga Sarr kerap kali mengalami cedera saat bertanding.

“Ayah sering memanggil saya untuk meminta mengubah cara saya bermain, tetapi sangat sulit dan butuh waktu lama dan aku tidak dapat menahannya,” ucap Sarr seperti dikutip dari Les Echos.

Satu academy dengan Sadio Mane

Sama-sama berasal dari Senegal, ternyata Ismaila Sarr merupakan adik kelas Sadio Mane dari akademi sepak bola Generation Foot. Generation Foot sendiri adalah klub sepak bola yang didirikan tahun 2000 silam, dan berpusat di Senegal
Ismaila Sarr mengenyam akademi sepak bola di Generation Foot pada tahun 2009 hingga 2016, sementara Sadio Mane baru lulus dari akademi tersebut tahun 2011.

Menariknya, kedua pemain ini memperkuat tim yang sama ketika pertama kali berkarir di Eropa yakni Metz di Liga Prancis. Sadio Mane memperkuat Metz tahun 2011–2012, sedangkan Ismaila Sarr bergabung musim 2016–2017.

Bagian skuat muslim Senegal di Piala Dunia 2018

Melansir dari laman Alameenpost, disebutkan bahwa Ismaila Sarr merupakan salah satu pemain musim yang menjadi bagian Timnas Senegal di Piala Dunia 2018 lalu.

“Senegal adalah tim favorit, bukan hanya karena Sadio Mane tetapi karena mereka memiliki banyak bakat di tim mereka dan berasal dari negara yang mayoritas penduduknya Muslim Afrika (salah satunya Ismaila Sarr),” tulis laman tersebut.

Related posts