Sebungkus Mie Instan dan Telur, 2 Hadiah Pertama Aprilia Manganang Saat Pertama Kali Juarai Lomba Voli

Berbagisemangat.com – Nama Aprilia Manganang kini semakin dibicarakan publik usai perhelatan Asian Games 2018.

Ia berhasil mencuri perhatian di ajang internasional tersebut setelah ia tampil bersama tim voli putri Indonesia.

Tak hanya karena penampilannya di lapangan.

Mengenal Sosok Aprilia Manganang, Atlet Voli yang Ternyata Anggota Kowad TNI AD

Aprilia juga menjadi perhatian lantaran penampilan tomboinya yang mirip seorang laki-laki.

Sejak Asian Games 2018 itu pula, kehidupan atlet ini pun mulai terkuak.

Mulai dari fakta bahwa Aprilia merupakan putri seorang ART hingga pernah membantu ibunya berjualan pisang goreng di kampung halamannya.

Aprilia juga mengaku dalam program Rumpi edisi 4 September 2018 bahwa dirinya jarang diundang ke acara ulang tahun temannya saat kecil.

Kini ada satu lagi yang mulai terungkap.

Dalam acara Hot Shot SCTV edisi 1 September 2018, April mengungkapkan hadiah pertamanya saat ia menang lomba voli.

Saat itu, Aprilia masih duduk di bangku SMA dan ia mengikuti lomba voli antar desa di kampung halamannya, Sulawesi Utara.

“Itu waktu pertama saya SMA. Karena antar desa terus saya juga baru pertama (kalinya main) voli,” cerita April.

Tim voli April berhasil memenangkan pertandingan antar desa tersebut.

Namun bukan uang ataupun benda lain, setiap anggota tim April hanya mendapatkan sebungkus mi instan dan telur.

Meskipun begitu, April merasa sangat berterima kasih saat menerima kado tersebut.

“Terus belum ada tarifnya apa gimana. Terus seadanya saja, saya terima kasih. Jadi pas itu kita menang terus dikasih cuma ya itu sebungkus mie rebus dan telur,” kenang April sembari tersenyum.

Aprilia Manganang

Usai lomba voli itu, April berkesempatan mengikuti ajang yang lebih besar yakni lomba voli di Kalimantan.

Ia berhasil memenangkan uang senilai 5 juta rupiah dari perhelatan tersebut.

Dari uang itu, April bisa memasang lampu di rumah keluarganya di Sulawesi Utara.

Baru pertama kali itulah, April dan keluarganya bisa menikmati lampu di rumah mereka.

“Aku main di Kalimantan itu pertama banget dapet uang 5 juta. Dan aku langsung pasang lampu di rumah. Saya dari kecil sampai saya SMA itu, baru itu saya punya lampu,” cerita April.

Related posts