Berbagisemangat.com – Sebagai seorang manusia, kita pasti membutuhkan rumah sebagai tempat bernaung untuk hidup. Bagi orang yang beruntung, mempunyai rumah yang layak untuk ditempati bersama keluarga merupakan anugerah terbesar.
Sayangnya, tak semua orang bisa mendapat keberuntungan yang sama. Masih banyak orang yang justru tidak punya rumah seperti tunawisma yang sampai akhirnya menempati tempat tak layak untuk bertahan hidup.
Banyak orang mungkin tak menyadari bagaimana kerasnya kehidupan yang dialami oleh tunawisma pada setiap harinya. Ada yang menggunakan kardus sebagai alas tempat tidur dan adapula yang tidur tergeletak seadanya pada tepi ruko-ruko atau bangunan kosong sebagai tempat perlindungan.
Di antara banyaknya pilihan untuk mencari tempat perlindungan, pipa gorong-gorong yang telah lama ditinggalkan merupakan pilihan terakhir bagi tunawisma bernama Victoriano Mansano. Pria tersebut viral sejak Senin (21/4/2018) lalu, setelah akun Facebook Matalinong Matsing mengunggah foto tunawisma tersebut.
Sontak hal ini mengejutkan netizen yang berdomisili di Filipina dengan kondisi pria yang kerap dipanggil Tatay Vic (ayah vic) oleh penduduk setempat. Pipa gorong-gorong yang menjadi tempat berlindung Vic, tidaklah layak. Meski terlihat miris, tubuh kecil Vic mampu masuk ke dalam lubang pipa sebagai tempat bernaung dirinya dari hujan dan badai.
Berharap ada yang memberinya bantuan
:strip_icc():format(webp)/liputan6-media-production/medias/2108330/original/083418500_1524323377-30712209_1294388400694530_985184765202137088_n.jpg)
Melansir Viral4real, Tatay Vic hidup sendirian dan ditinggalkan oleh keluarganya. Sekarang ia menjadi seorang tunawisma, tanpa ada seorangpun yang merawatnya. Untuk makan dan minum sehari-harinya Tatay Vic mendapatkannya dari belas kasihan orang-orang yang merasa prihatin dengan kondisinya.
Hingga saat ini akun Facebook Matsing, masih dipenuhi dengan banyaknya komentar netizen yang merasa pilu dengan keadaan Tatay Vic. Postingan tersebut sudah tersebar hingga lebih dari tiga ribu kali, diiringi dengan harapan agar seseorang yang berbaik hati mampu menolong kondisi Tatay Vic.
