Berbagisemangat.com – Sebuah kisah unik dialami oleh pasangan suami istri bernama Ben dan Jacke Belnap, dengan uang tabungannya yang raib. Namun, apa yang mereka lakukan selanjutnya justru lebih mengejutkan ketika mendapati uangnya sudah hancur karena ulah anaknya.
Melanisr Dailystar, kisahnya terjadi ketika Belnap menyisihkan uang tabungan terakhirnya untuk membayar tiket sepak bola ke orang tua Ben.
Awalnya mereka menyimpan uangnya terkunci secara rapat di lemari arsip, namun ketika mereka menyisihkan uang $1.060 sekitar Rp15 juta menaruhnya dalam amplop dan diletakkan di meja.
Hingga suatu ketika mereka lupa telah menyiapkan uang tunai tersebut dan hendak mengirimnya kepada orang tua Ben. Kemudian pada suatu hari, selama akhir pekan Belnaps bingung dan tidak menemukan aplop tersebut ia mengiranya telah hilang, karena tidak ada di seluruh rumah, bahkan tempat sampah.
Lalau, Belnap berpikir untuk melihat mesin penghancur kertas mereka dan ketika melihatnya uangnya ternyata memang di sana dalam kondisi sudah hancur.
“Saya menggali melalui sampah dan dia berteriak dan berkata, Saya menemukannya,” kata Ben kepada KSL-TV.
Dengan demikian akhirnya mereka mengetahui bahwa pelakunya adalah anaknya Leo yang berusia 2 tahun. Menurut Belnap Leo memang suka membantu kedua orang tuanya menggunakan mesin penghancur kertas untuk menghancurkan sampah kertas dirumahnya.
Entah kertas sampah ataupun dokumen penting yang perlu dihancurkan dengan mesin penghancur tersebut. Jadi ketika melihat amplop tersebut, ia dengan senang mengambilnya dan menghancurkannya dengan harapan membantu orang tuanya.
So me and my wife had been saving up to pay for our @Utah_Football tickets in cash. We pulled our money out yesterday to pay my mom for the season… Well we couldn’t find the envelope until my wife checked the shredder. Yup. 2 year old shredded $1,060. pic.twitter.com/93R9BWAVDE
— BB (@Benbelnap) October 2, 2018
Namun, sayang ternyata di dalam amplop tersebut berisi sejumlah uang yang sangat berharga dengan demikian Ben dan Jackee Belnap harus meneteskan air mata. Meski mereka bersedih karena tabungan terakhirnya raib, seketika semua kesedihan mereka berubah menjadi tawa.
“Selama lima menit, kami hanya terseok-seok, tidak berbicara. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dan kemudian saya memecahkan keheningan dan saya seperti, ‘Yah, ini akan menjadi cerita pernikahan yang hebat suatu hari nanti,” kata Jackee Belnap.
Untungnya, pasangan tersebut tidak kehilangan tabungannya secara penuh, pasalnya departemen keuangan AS dapat mengganti rugi uang yang dihancurkan.
Mereka melakukan panggilan telepon ke biro, dan Ben diminta untuk memasukan sisa-sisa uang ke kantong plastik dan mengirimnya ke departemen untuk diganti dengan uang baru.
Setelahnya, Ben membuat postingan tentang peristiwa tersebut ke media sosialnya, setelah insiden tersebut banyak orang justru bersimpati. Para pengguna media sosial mengumpulkan uang di situs GoFundMe untuk ikut mengganti uangnya. Namun, Belnap dengan sopan menolak tawaran tersebut, dan sebaiknya uang tersebut di sumbangkan untuk yang lebih membutuhkan.