Tukang Ojek bernama Puji Santoso (59) menangis lantaran sepeda motornya dibawa kabur penumpang.
Puji mengatakan, awalnya dia tidak curiga terhadap penumpang yang meminta diantar ke Rangkasbitung, Lebak, dan ternyata penipu yang kelak akan bawa kabur motornya.
Penumpang tersebut naik dari Pasar Rau, Kota Serang, dan mengaku hendak ke Rangkasbitung yang berjarak sekitar 40 kilometer.
Dia meminta diantar menggunakan ojek Puji dan menjanjikan bayaran Rp 300.000. Namun, saat sampai di Rangkasbitung, motor Puji dibawa kabur dengan dalih dipinjam untuk menjemput temannya.
“Saya seperti linglung saat dia pinjam kunci motor, pengin menolak, tapi susah ngomongnya, mulut kayak dikunci,” jelas Puji melansir Kompas.com, Rabu (29/7/2020) malam.
Puji mengatakan tidak tahu apakah dirinya dihipnotis hingga sulit untuk menolak. Padahal, dirinya sudah tahu betul ada modus penipuan seperti itu.
Namun, yang terjadi saat itu, pikirannya kosong dan tidak ingat sama sekali modus tersebut hingga merelakan motornya dipinjam.
Puji yang menunggu di sebuah warung di Kawasan Balong Rangkasbitung, kemudian menyadari bahwa motornya dibawa kabur setelah menunggu sekitar 15 menit.
Puji awalnya berusaha untuk menunggu penumpang yang meminjam motornya tersebut, tetapi tidak kunjung datang. Puji kemudian menangis.
Video Puji menangis menjadi viral di media sosial. Dalam potongan video tersebut, dirinya ditenangkan oleh sejumlah orang yang menurut Puji adalah para pedagang yang menolong dirinya.
Dibantu para pedagang di Balong, Puji lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rangkasbitung.
Para pedagang tersebut, menurut Puji, juga memberinya ongkos untuk pulang ke Serang.
