Berbagisemangat.com – Semua orang pasti setuju jika orangtua adalah anugerah terbesar yang dimiliki oleh setiap anak di dunia. Tanpa adanya orangtua, kamu tidak akan terlahir di dunia ini. Orangtua juga mempunyai peran besar dalam tumbuh kembang anak, salah satunya ayah.
Sosok ayah sering kali digambarkan sebagai sosok yang dingin, pendiam, bahkan cuek. Berbeda dengan ibu yang penyayang, bisa menunjukkan kasih sayangnya dengan gampang, bahkan selalu memanjakan anak. Meski ayah jarang mengekspresikan perasaannya, bukan berarti ayah tidak sayang pada anak-anaknya.
Tanpa disadari ayah juga sudah mencintai anaknya sejak mereka masih dikandungan. Seperti video seorang ayah tunarungu yang berusaha menunjukan rasa cintanya kepada sang buah hati yang belum lama lahir.
Dalam video tersebut terlihat sang ayah berbicara menggunakan bahasa isyarat untuk menunjukkan perasaannya, seperti yang Liputan6.com lansir dari Instagram @untimelyblessing.
Dalam video berdurasi 41 detik terlihat seorang ayah sedang menunjukkan cinta yang besar terhadap putri kecilnya. Dalam unggahan tersebut bayi perempuan bernama Arrow tersebut terlihat nyaman berada dalam dekapan sang ayah. Diketahui ayah dari Arrow menderita Tunarungu.
Sebelumnya tim dokter telah mengonfirmasi bahwa Arrow juga menderita tunarungu. Dokter menjelaskan bahwa bayi yang terlahir dari orangtua tunarungu bisa berpotensi mengalami hal yang sama. Walaupun tidak semua, tapi kemungkinan anak dari tunarungu bisa mendengar hanya sedikit.
Arrow diketahui lahir pada usia 25 minggu sebelum waktu kelahiran dan menderita miceopreemie sehingga harus berada di NICU untuk beberapa hari. Hal ini bertujuan agar Arrow bisa kembali sehat dan dapat pulang ke rumah. Walaupun begitu Arrow tetap mendapatkan banyak dukungan dari orang sekitar.
ASL diketahui merupakan bahasa utama bagi orang-orang yang menderita tunarungu. Walaupun terlahir sebagai tunarungu, keluarga tetap merasa beruntung memiliki Arrow. Mereka juga beruntung bahwa nanti kedepannya Arrow tidak akan mengalami kesulitan berkomunikasi karena ada sang ayah.
Diketahui bahwa sang ayah menderita tuli sejak berusia 11 tahun. Awalnya dia sempat kesulitan berkomunikasi karena keluarganya tidak tahu bagaimana menangani penderita tunarungu. Kini, ia mencoba mengenalkan bahasa isyarat (ASL) kepada bayinya agar bisa berkomunikasi sejak awal.
Dalam bahasa isyarat terlihat sang ayah mengatakan putri kecilnya bahwa ia begitu cantik dan mengungkapkan betapa dia sangat mencintai Arrow. Seolah merasakan kontak batin, Arrow menatap ayahnya dengan tatapan seolah mengerti dengan apa yang disampaikan oleh ayahnya.
