Berbagisemangat.com – Pagar Masjid Istiqlal menghadap Jl Juanda yang ditutup saat akhir pekan divideokan oleh jemaah dan jadi viral. Pengurus Masjid Istiqlal lalu menjelaskan alasannya.
Video yang viral itu direkam pada Minggu (23/9) lalu. Kepala Protokol Masjid Istiqlal, Abu Hurairah mengatakan bukan hari itu saja pagar yang menghadap Jl Juanda, Jakarta Pusat, ditutup.
“Sebenarnya bukan sekali ini saja pintu gerbang Juanda ditutup. Bagi jemaah yang sering ke Masjid Istiqlal dari arah Juanda pasti sering menemukan gerbang Juanda tertutup dan jemaah diminta untuk masuk melalui pintu utama,” ungkap Abu Hurairah saat dikonfirmasi, Selasa (25/9/2018).
Abu Hurairah mengatakan jemaah yang menyelip lewat pagar Juanda di video viral adalah jemaah yang baru selesai mengikuti kajian. Menurutnya, saat akhir pekan atau ada kajian besar, pedagang membludak di sekitar Masjid Istiqlal.
“Sebagaimana terjadi pada hari Ahad dan setiap ada kajian kajian rutin yang jemaahnya membludak di Masjid Istiqlal, selalu diiringi dengan jumlah pedagang yang tumpah ruah sehingga membuat lingkungan masjid Istiqlal terlihat kumuh dan kotor. Untuk itu pihak keamanan mengantisipasi masuknya para pedagang dengan menutup seluruh pintu gerbang dari arah Juanda dan para jemaah diminta untuk masuk melalui pintu utama di gerbang Al Fattah depan Katedral,” ungkapnya.
Dia menegaskan bahwa jemaah ditahan untuk tidak bisa masuk ke Masjid Istiqlal atau diblokir. Pagar yang menghadap ke Jl Juanda itu ditutup untuk mengurangi akses pedagang.
“Alasan utama pintu gerbang Juanda ditutup adalah untuk mengurangi akses para pedagang yang membludak dari arah Juanda, sebagai upaya pengurus Masjid Istiqlal untuk menciptakan Masjid Istiqlal yang bersih dan indah,” kata Abu Hurairah.
Pantauan detikcom pada Selasa (25/9/2018), pagar Masjid Istiqlal yang menghadap Jl Juanda tidak ditutup saat hari biasa. Salah satu pedagang mengatakan pada akhir pekan memang sempat ada jemaah yang menyelip lewat pagar yang harusnya tertutup.
“Kemarin itu hari Minggu, sempet ada longgar-longgar gitu nggak tau kuncinya rusak atau apa. Jadi kemaren emang ada jamaah yang sempet lolos, tapi itu selalu ditutup kalau hari libur, yang dibuka hanya pintu utama itu yang di depan Katedral, pintu Al-Fattah,” kata pedagang yang enggan disebutkan namanya.
