Berbagisemangat.com – Sahabat sejati selalu ada untuk kita dalam keadaan apapun. Meski susah atau pun senang, mereka akan selalu peduli dengan keadaan kita.
Semua halangan serta rintangan yang menghadang akan selalu diselesaikan secara bersama-sama. Terlebih jika kita membicarakan kisah persahabatan semasa sekolah.
Semua cerita di masa itu akan sangat mengesankan untuk diulas kembali ketika tua. Dan tentunya hal itu akan membuat kalian bernostalgia.
Ada banyak cara untuk bernostalgia dengan sahabat lama. Bisa dengan cara mengadakan reuni dengan alumni sekolah, janjian bertemu di tempat umum ataupun bersilaturahmi ke rumah. Tapi hal itu tidak berlaku bagi pria satu ini.
Sosok bernama Aceng Faridudin Lutfi bernostalgia dengan sahabatnya di pinggir jalan. Ia mendatangi teman sebayanya yang berpakaian lusuh dan kotor. Diduga sahabatnya itu mengidap gangguan jiwa.
Aceng pun memberi keterangan dalam foto yang diunggahnya pada 10 Juni pukul 17.38 WIB. Ia merasa sedih dengan keadaan sahabatnya yang ternyata pernah duduk sebangku.
“Dulu kita main bersama
Satu sekolah,Satu kelas , satu bangku,
Kawan
Bisa kah kamu seperti dulu kawan
Dan sekarang kita nongkrong bersama
Tapi tetap kita berteman walau ada beda sedikit”, tulis Aceng dalam unggahannya.
Pria yang tinggal di Sukabumi itu bercerita tentang kebersamaan mereka semasa muda. Aceng dan sahabatnya itu sering menghabiskan waktu berdua.
Aceng diketahui bertemu dengan pria berambut gimbal itu di daerah Gerbitung, Sukabumi. Ia menegaskan meski ia bertemu pria tersebut dalam keadaan gila, tapi pria di sampingnya itu tetaplah sahabatnya.
Aceng pun mengajak temannya itu selfie bersama. Momen bahagianya pun menjadi viral di Facebook setelah diunggah pada Senin (10/6) lalu dan menuai respons dari netizen.
Hingga kini postingannya itu telah dibagikan sebanyak 9,7 ribu kali dan mendapat bergam komentar dari netizen.
Mulya Yadiagus, “Hanya karena Takdir yang membedakan, bagus Om Aceng tetap mengakui teman”
Syam, “Hahahaha,,, memories bok nyah? Bnr kawan mAh ttap we kawan, jngan berubah wlwpun berbeda status. Hehehe”
Deuis Zain, “Nya Abdi ge sok sedih pami ningali teh…teu sangka…jnteun kitu…emut nju sakola sok di seu2lan gara2 nilaina sering Nol…
Kmari nju ngamuk..hyg masian mkan tp sieun amuk2an…go2rowokan sediiih…”
