Berbagisemangat.com – Kepergian bocah asal Malaysia pengidap kanker otak ini tengah viral.
Kisah haru sebelum kepergiannya, sosok Ahmad Danial sudah menjadi sorotan.
Bocah berusia 7 tahun asal Malaysia ini diketahui mengidap kanker otak yang ganas.
Akibat kanker otak tersebut Ahmad Danial mengalami kelumpuhan sejak Mei 2019 lalu.
Semasa hidup Ahmad Danial hanya bergantung pada obat-obatan, meski itu semua tidak bisa memberinya harapan untuk sembuh.
Namun kini perjuangan Ahmad Danial telah usai, bocah kecil ini telah berpulang pada Jumat pagi, 25 Oktober 2019.
Dilansir oleh World of Buzz, Minggu (27/10/2019), sehari sebelum Ahmad Danial berpulang anak laki-laki ini telah berhasil memujudkan impiannya.
Ia mendapat kesempatan untuk menjadi petugas pemadam kebakaran selama sehari.
Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Pahang Malaysia mengenakannya seragam pemadam kebakaran kecil.
Tak hanya itu Ahmad juga berkesempatan berkeliling dengan mobil pemadam kebakaran.
Hari itu Ahmad Danial benar-benar bertugas sebagai pemadam kebakaran.
Terdengar haru, namun inilah yang ternyata Ahmad Danial inginkan selama hidupnya.
Bocah kecil ini bercita-cita sebagai seorang petugas pemadam kebakaran yang mampu menyelamatkan nyawa orang lain.
Meski akhirnya nyawanya sendiri tak bisa tertolong, namun setidaknya Ahmad Danial telah merasa bangga menjadi seorang pemadam kebakaran meski hanya sehari.
Ahmad Danial diketahui meninggal dunia saat dilarikan ke Universiti Islam Antarabangsa Malaysia Hospital di Indera Mahkota, Kuantan, Malaysia.
Diceritakan orang yang pertama kali menemukan Ahmad Danial dalam keadaan tiada adalah ayahnya sendiri.
Ahmad Suhairi Ali, ayah Ahmad Danial menmenyebutkan bahwa putranya tampak normal ketika ia pulang kerja pada tengah malam.
Namun kala itu Ahmad Suhairi sempat mendapati putranya baru saja muntah.
Ia pun berusah untuk membersihkan kotoran yang ada di tubuh sang putra.
Namun saat membersihkan, Ahmad Suhairi mendapati putra sudah tak bernafas.
“Dia baru saja muntah, dan aku berusaha menyingkirkan dahak dari tenggorokannya dengan mengubah posisinya, tetapi aku perhatikan bahwa Danial tidak bernafas,” ujar Ahmad Suhairi.
Ahmad Suhairi lantas segera melakukan CPR pada Ahmad Danial, tetapi tidak ada jawaban.
Hingga akhirnya Ahmad Danial dilarikan ke rumah sakit, tetapi kemudian dinyatakan meninggal.
Dia dibaringkan di Pemakaman Muslim Kampung Pantai Beserah pada pukul 10.30 pagi kemarin waktu setempat.
Meski merasa kehilangan, namun setidaknya keluarga bersyukur impian sang putra sempat diwujudkan.
Kini beristirahatlah Ahmad Danial.
Rasa sakit itu sudah tidak kamu rasakan lagi.
