Berbagisemangat.com – Dengan tekad bulat dan kerja keras, dia bisa menyelesaikan kuliah dengan hasil yang memuaskan.
Saatnya tahun itu ribuan siswa di seluruh dunia berbagi foto hari kelulusan mereka. Betapa mengesankannya hal itu, dan bagaimana kehidupan setelah kuliah akan dimulai.
Banyak siswa berterima kasih kepada mereka yang membantu mereka melalui sekolah termasuk orang tua mereka, teman sebaya, guru, dan tentu saja, Tuhan.
Yang lain, di tangan, berbagi cerita yang menghangatkan hati tentang kehidupan kampus mereka. Tetapi kisah wanita ini mungkin yang paling menginspirasi sejauh ini!
Hidup tidak mudah bagi Blissie Cervantes. Dia menderita kondisi di mana tulangnya terus memburuk — dan dia tidak bisa berbuat apa-apa. Sekarang di usia 22 tahun, sosoknya adalah anak kecil, tetapi hati dan tekadnya lebih besar dari orang lain.
Meskipun kecil dan lemah secara fisik, Blissie menunjukkan pada dunia bahwa dia sama uniknya seperti orang lain.
Siswa dari Davao, Filipina menderita penyakit tulang yang melemahkan yang disebut osteogenesis imperfect, juga dikenal sebagai “penyakit tulang rapuh”, yang merupakan sekelompok kelainan genetik yang terutama mempengaruhi tulang. Ini menghasilkan tulang yang mudah patah.
Tetapi penyakitnya tidak menghentikannya untuk bekerja keras. Dan setelah beberapa tahun mempelajari dan mengorbankan banyak hal, Blissie dapat menyelesaikannya dengan hasil yang memuaskan.
Faktanya, dia lulus Magna Cum Laude! Menurut Holy Child College of Davao, Blissie adalah satu-satunya lulusan yang diberi penghargaan akademik tertinggi di antara semua lulusan tahun ini.
