Adalah Mbah Miskan, setiap hari ia harus berkeliling dengan sepeda tuanya untuk berjualan pentol. Mbah Miskan sudah berusia 90 tahun, namun ia tidak bisa beristirahat atau menikmati hari tuanya seperti orang lain karena keterbatasan ekonomi.
Di usianya yang sudah senja, Mbah Miskan masih harus mencari nafkah demi mencukupi kebutuhan keluarganya. Meski berusia 90 tahun, salutnya Mbah Miskan masih sanggup mengayuh sepeda untuk berdagang pentol.
Mbah Miskan bahkan sanggup mengayuh sepeda tuanya dengan membawa dagangan pentolnya sejauh puluhan kilometer. Dia terkadang terpaksa berjualan dari pagi hingga malam sampai dagangannya habis.
Sebenarnya, target pelanggan Mbah Miskan adalah anak-anak sekolah, namun karena sekolah diliburkan, pendapatannya pun menurun drastis. Karena itu, ia harus bekerja lebih keras dari biasanya karena dagangannya sangat sepi.
Berdasarkan informasi dari akun Instagram @potretkemanusiaan, alamat tinggal Mbah Miskan yaitu di Sumber Pengkol, Kasreman RT 2 RW 3 kec. Kandangan, Kediri, Jawa Timur. (Indozone)
