Berbagisemangat.com – Kisah pilu kembali harus dirasakan oleh seorang bocah perempuan karena harus bekerja di usia belia. Ia rela bekerja sebagai seorang petani genjer.
Setiap harinya, gadis ini harus terjun langsung ke rawa-rawa yang becek demi mencari genjer dan mendapatkan rezeki. Bukan tanpa alasan, semua terpaksa dilakukan lantaran dirinya sudah tak memiliki ayah dan menjadi seorang yatim.
Ibunya pun kini sudah tak mampu lagi untuk bekerja demi menghidupi kebutuhan sehari-hari. Berikut ulasan selengkapnya.
Gadis kecil bernama Farida terpaksa harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan juga sang ibu. Itu semua harus dilakukan oleh Farida karena dirinya sudah tak memiliki ayah sejak usianya masih 3 bulan.
Sejak saat itu pula, Farida hanya dihidupi oleh ibunya. Namun saat ini, kondisi kesehatan sang ibu menurun dan tidak memungkinkan untuknya bekerja mencari rezeki.
Ibunya yang sudah sakit-sakitan dan sudah tidak mampu bekerja, membuat Farida sehari-hari menjadi seorang petani genjer. Tanpa mengenal lelah, melawan waktu untuk terjun langsung ke rawa-rawa.
Lelah hingga cuaca hujan pun bahkan tidak menjadi penghalang baginya untuk terus mencari genjer demi mendapatkan rezeki yang pada nantinya digunakan untuk membeli sesuap nasi.
Begitu pilu kini Farida dan sang ibunda tinggal di sebuah gubuk kecil. Atapnya pun seringkali mengalami kebocoran saat hujan melanda.
Hal tersebut bahkan mampu membuat sang ibunda mengidap sesak napas dan asma dikarenakan air hujan kerap masuk membasahi rumah bahkan tempat tidurnya. Namun, gubuk kecil itulah yang menjadi saksi bisu kisah perjuangan Farida dan sang ibu melawan rintangan kehidupan.
Artikel: Merdeka.com
