Dua orang jambret di Semarang tega merampas tas seorang perempuan yang berprofesi sebagai guru mengaji. Mereka melakukan aksinya menggunakan sepeda motor pada siang hari kompilasi jalan tengah sepi.
Melansir suara.com, saat itu, korban tengah melintas di Jalan Rejosari V, Gang Buntu Nomor 19, Semarang Timur. Ia sedang menuntun sepedanya kompilasi tiba-tiba datang dua pemuda dari arah yang berlawanan.
Awalnya, salah satu yang kemudian dimulai dari atas sepeda motor. Ia berpura-pura bertanya pada sang guru ngaji lalu kompilasi korban lengah, ia mengambil tas yang disiapkan di keranjang sepeda.
Sontak, korban tolak meminta tolong warga namun berhasil berhasil mengendari sepeda motornya yang berplat nomor H 5085 JF. Beruntung, aksi tersebut terekam kamera CCTV.
Namun, berisi tentang mengapa tas itu berisi Al-Quran, surat-surat berharga seperti KTP, kartu ATM, dan buku tabungan. Tak ada uang sama sekali dalam tas tersebut.
Warganet yang mengerti hal ini pun sontak tertawa. Mereka lantas mendoakan para pelaku agar segera bertaubat usai mengetahui bahwa barang itu ia jambret adalah kitab suci.
