Berkat Fotonya Berjualan Pulpen Sambil Menggendong Putrinya, Hidup Pria Ini Berubah Lebih Baik

Berbagisemangta.com – Kisah haru dari pengungsi Suriah ini. Abdul Hallim al-Attar, sempat harus berjualan pulpen demi memberi makan anaknya. Namun kini nasibnya berubah karena dia berhasil sukses menjadi pengusaha, dengan memiliki restoran, dua toko roti dan kebab di Beirut, Libanon.

Awal mulanya, Abdul mengungsi dari Suriah ke Libanon. Sebuah foto menangkap momen dia tengah berjualan pulpen sambil menggendong anaknya yang sedang tidur.

Foto tersebut menjadi viral di media sosial. Para pengguna media sosial merasa iba dan haru, hingga kemudian mereka menggalang aksi pengumpulan dana untuk keluarga al Attar.

Awalnya, total dana yang diharapkan terkumpul hanya US$ 5.000. Namun orang-orang berhasil mendonasikan lebih dari US$ 191.000 setara Rp 2,6 miliar.

“Itu merubah hidup saya dan saya sangat bersyukur pada siapa pun yang menolong dan mendonasikan uang untuk mendukung saya,” kata al Attar.

Meski al-Attar menerima hanya 40 persen atau sekitar US$ 75.000 dari donasi tersebut, sejauh ini dia mampu menjalankan sejumlah bisnis. Dia bahkan memiliki 16 orang pegawai dan telah mampu mengembalikan modal awal usaha.

“Saya hidup dalam kondisi berbeda sekarang,” ujar dia.

Dia pun mengaku sangat bersyukur dengan apa yang didapatkannya kini.

“Tempat kita tinggal berbeda, pendidikan berbeda, anak saya bersekolah, sementara saya bekerja dan punya dua toko, dan saya sangat senang. Saya harap, semua pengungsi Suriah bisa punya kesempatan yang sama,” tuturnya.

Related posts