Berbagisemangat.com – Ketimpangan sosial masih menjadi salah satu isu yang terus digaungkan dan diharapkan agar bisa dituntaskan secepatnya, oleh pemerintah ataupun oleh mereka yang punya uang berlimpah. Ketika ada keluarga yang hanya tinggal di bilik sempit di daerah pinggiran rel, di waktu yang sama ada keluarga yang punya rumah mewah tapi hanya ditinggali oleh pembantu.
Hidup terkadang memang sebercanda itu. Kalau kamu termasuk orang yang resah dengan fenomena ini, sebenarnya kamu juga bisa ikut ambil bagian, loh. Caranya adalah dengan memberi bantuan sekadarnya kepada orang-orang yang kurang mampu. Tidak perlu banyak, yang penting kamu ikhlas melakukannya dan orang yang menerima juga senang.
Memang, ada pula oknum yang memanfaatkan kebaikan hati ini untuk mendapatkan uang dengan cara mudah. Solusinya adalah kamu tidak memberikan uang, tapi langsung memberikan barang saja. Seperti yang dilakukan oleh seorang pria berikut ini. Dia merasa iba melihat seorang anak kecil yang masih berjualan buku hingga sampai larut malam.
Bocah itu menawarkan dagangannya di depan sebuah restoran padang. Dia berharap, orang-orang yang akan masuk atau telah keluar, bersedia membeli buku dagangannya supaya dia punya uang untuk dibawa pulang. Namun, tidak banyak orang yang membeli buku tersebut. Karena kasihan, pria ini pun memutuskan untuk mentraktir bocah tersebut.
Dia mengambil nasi, lauk pauk, dan minuman yang sudah dihidangkan di mejanya, dan memberikannya kepada anak tersebut. Dia ingin bocah itu tetap kenyang karena harus berjuang mengatasi perihnya hidup. Pria ini juga meminta kepada pelayan agar tidak mengusir bocah tersebut, karena dialah yang akan menanggung semua biaya makanannya.
Seorang bapak2 sedang makan di restoran padang, dia melihat keluar ada seorang anak kecil yang berjualan buku. Dia ambil nasi, sayur dan lauk dari meja kemudian diantar sendiri ke anak itu… Dia bilang ke pelayan: “mas biar dia makan nanti saya bayar!” tulis akun KatolikG di akun Twitternya.
Unggahan ini pun menuai perhatian luas dari netizen. Banyak yang merasa tersentuh dengan kebaikan pria tersebut yang masih peduli dengan sesama. Beberapa juga merasa tertampar karena sering merasa segan dan takut kekurangan jika memberikan sedikit hartanya untuk orang lain yang lebih membutuhkan.
