Selama menghadapi corona, sepertinya semua orang mengalami masa sulit.
Dampak dari virus ini benar-benar nyata.
Tidak hanya menyerang kesehatan, namun beberapa aspek sosial pun ikut terkena imbas.
Lockdown dan isolasi menyebabkan beberapa orang tak bisa bekerja.
Dan ini artinya mereka tak bisa menghasilkan uang.
Beberapa orang pun menjadi egois karena ini.
Namun, masih ada beberapa orang yang memiliki hati malaikat untuk saling membantu sesama.
Seperti bocah asal North Carolina ini.
Masih berusia 7 tahun, ia membuktkan jika pahlawan tak selalu orang dewasa.
Steven Burgess harus tinggal di rumah karena pandemi covid-19.
Melansir ABC 11, Senin (13/4/2020), bocah ini punya ide cemerlang untuk membantu sesama dan menghabiskan waktu di rumah.
Ibu Steven Burgess, Eliza Burgess, mengatakan bahwa putranya memutuskan untuk berlari selama 6 jam di halaman belakang rumahnya untuk mengumpulkan uang.
Uang ini nantinya akan disumbangkan ke rumah sakit, bank makanan, dan pengumpul bantuan.
Eliza mengungkap jika awalnya sang putra hanya melakukan kegiatan iseng saja.
“Lalu, saya melihat dia serius tentang hal itu, jadi saya berpikir, ‘Mari kita bagikan ini dan mengangkat beberapa orang.’ Saya terpesona oleh jumlah orang yang ingin menyumbang,” ungkap Eliza.
Video sang putra pun mendapat apresiasi dari banyak orang.
Sekitar 37.000 langkah kemudian, Steven Burgess mengumpulkan lebih dari Rp 24 juta.
“Saya hanya ingin mengumpulkan uang untuk rumah sakit dan memberi mereka bantuan,” kata Steven Burgess.
Steven dan ibunya berharap mini maratonnya akan menunjukkan kepada orang lain betapa mudahnya membuat perubahan dari halaman belakang Anda sendiri.
Eliza berharap apa yang dilakukan putranya mampu menjadi contoh agar orang lain bisa ikut membantu sesama dengan hal-hal sederhana.
