Nasib malang dialami oleh pria paruh baya yang bernama Ramadhani. Pasalnya pria paruh baya ini menjadi korban pengurangan pekerjaan atau di PHK selama pandemi. Pria yang berusia 35 tahun itu tadinya bekerja sebagai kurir Lazada Express dan menyambi sebagai ojek online. Namun semenjak pandemi mewabah, ia tak kembali dipanggil bekerja.
Bak jatuh tertimpa tangga, meski Ramadhani mempunyai pekerjaan sambilan sebagai ojek online tetapi ia tak mampu memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Jangankan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pria yang sudah menjadi ojol dari 2015 ini tak kunjung mendapatkan orderan. Padahal ia juga harus membiayai pengobatan anaknya yang menderita penyakit langka sejak lahir, yaitu Sindrom Pierre Robin.
Kondisi tersebut membuat Annisa Azkadina Ramadhani, anak dari Ramadhani tak bisa bernapas maupun minum asi karena rahang bawahnya yang lebih kecil dari bentuk normal pada umumnya disertai dengan posisi lidah yang jatuh ke belakang.
Meski pengobatan rawat jalannya menggunakan BPJS, namun ia juga harus membiayai yang tak di cover BPJS seperti obat dan untuk selang yang digunakan Annisa untuk meminum ASI. Ramadhani mengaku kesulitan untuk memenuhi kebutuhan anaknya tersebut apalagi Ia sudah di PHK dan jarang dapat orderan karena situasi Pandemi ini.
Ramadhani juga meminta bantuan dari Sahabat Baik untuk membantu meringankan biaya pengobatan anaknya, Annisa.
https://www.instagram.com/p/CF1aHMWnTDo/
