Nikah di Tengah Kepungan Banjir, Mempelai Wanita ini di Dorong Naik Becak

Video sepasang pengantin menikah di tengah kepungan banjir viral di media sosial.

Video tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @nabilahliwaqisti.

Dalam rekaman yang tersebar, tampak mempelai wanita menerobos banjir diantar menggunakan becak, lengkap dengan gaun pengantin berwarna putih.

Lalu disusul mempelai pria dengan mengangkat pakaian, ia berjalan kaki menerobos banjir di belakang kekasihnya menuju acara repsesi.

Di momen lain, terlihat mempelai wanita tengah berada di atas becak dan pasangannya mendorong dari belakang.

Diketahui kejadian tersebut terjadi di Desa Eretan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Senin (11/1/2021).

“Hai a,” ujar seorang perempuan dalam video menyapa mempelai laki-laki yang berjalan menerobos banjir.

Masih dalam video itu, walau acara akad nikah dikepung banjir.

Namun, jalannya repsesi pernikahan tetap berlangsung khidmat.

Beberapa tamu undangan juga tampak hadir.

Mereka mencari tempat yang agak tinggi agar tidak terkena banjir saat menyaksikan pernikahan dua mempelai tersebut.

Hingga Senin (11/1/2021), video pengantin menikah di tengah-tengah banjir sudah ditonton ribuan kali dan menuai komentar beragam dari warganet.

Seperti diberitakan sebelumnya, banjir rob akibat pasangnya air laut kembali menerjang kawasan pesisir Kabupaten Indramayu hari ini.

Koordinator Lapangan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Indramayu, Waminuddin mengatakan, ada 3 desa di Kecamatan Kandanghaur yang terdampak.

Yakni Desa Eretan Wetan, Desa Eretan Kulon, dan Desa Kertawinangun.

“Rob lagi hari ini, banjirnya juga masih terus naik,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Waminuddin menyampaikan, ketinggian banjir saat ini sudah mencapai 40 centimeter dan volume air masih terus naik.

Ia bahkan menyampaikan, banjir rob yang terjadi pada hari ini lebih besar dibanding banjir-banjir pada hari sebelumnya.

Banjir rob yang menerjang kawasan pesisir Kabupaten Indramayu tersebut sudah terjadi selama setengah bulan terakhir.

“Jam 6 muncul rob tapi sudah jam 11 sudah surut, kejadiannya setiap hari begitu sudah hampir setengah bulan,” ujar dia.

Related posts