Berbagisemangat.com – Unna Mikayla (1 Tahun 5 bulan) Warga Desa Nambah Dadi Dusun 1, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah telah divonis mengalami Hidrosefalus atau kelainan di kepala akibat penyumbatan cairan yang menutup sebagian otak. Unna juga lahir secara prematur dengan berat 4,8 kg (lebih berat kepala).
Selang 2 minggu usai kelahirannya, Dek Unna melakukan operasi pemasangan selang VP shunt di RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung. Setelah operasi berjalan dengan lancar, lingkar kepala Dek Unna menjadi 48 cm. Namun saat usia Dek Unna menginjak 1 Th bertambah lagi menjadi 54 cm.
Anak dari pasutri Eggy Kurniawa dan Muliyani Dewi masih terus kontrol untuk perkembangan anaknya. Sejumlah upaya terus dilakukan pihak keluarga, mulai dari membawanya ke rumah sakit, namun kendala yang dihadapi adalah tidak adanya biaya untuk pengobatan dan untuk operasional.
Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan operasi tidaklah sedikit. Ditambah dengan pekerjaan Ayahnya sebagai buruh harian lepas dengan penghasilan yang tidak seberapa.
Eggy sang ayah yang hanya bekerja sebagai buruh harian tidak mencukupi untuk biaya Unna dan keluarga. Mereka juga masih tinggal di kontrakan yang bisa saja lain waktu masa kontraknya yang harus dibayarkan saat jatuh tempo.
“Untuk Operasi kita pakai BPJS tapi untuk selang yang di kepala kita bayar 4 juta pak belum bayar rumah singgah juga dan setiap 1 kali kontrol kita habis 500 ribu perbulan, Karena Rumah Sakit untuk kontrol jauh perjalan 3 jam kurang lebihnya” Ujar Pihak Keluarga.