Berbagisemangat.com – Memiliki satu ginjal tidak sama dengan dua ginjal. Orang dengan satu ginjal harus bisa menjaga fungsi ginjal dengan baik agar terhindar dari infeksi ginjal atau saluran urin lainnya melalui pola hidup yang sehat serta tidak boleh terlalu lelah.
Karena jika ginjal tidak mampu menjalankan tugasnya baik, maka kemungkinan muncul risiko lebih besar, akibat tidak ada lagi cadangan ginjal untuk membantunya.
Bagaimana jika bocah berumur 3 tahun telah kehilangan salah satu ginjal dibagian sebelah kanannya?.
Hal ini dialami oleh Faris Azzami Syauqi yang akrab dipanggil Azzam, bocah malang berusia 3 tahun tersebut menderita penyakit Nefroblastoma yang mengakibatkan ginjal sebelah kannannya diangkat.
Nefroblastoma sendiri ialah sejenis kanker pada ginjal yang sering ditemukan pada anak-anak namun jarang ditemukan pada orang dewasa.
Diketahui anak pasangan Slamet Jahirin dan Erawati ini mengalami pembengkakan pada bagian perut dan mengeluh merasa kesusahan untuk buang air besar.
Ketika dilakukan tindakan CT-scan di R.S. Guteng Purbalingga ternyata Azzam divonis oleh Dokter menderita nefroblastoma atau tumor ginjal.
Lantas Slamet Jahirin dan Erawati membawa Azzam ke RSUP Sardjito untuk menempuh operasi pengangkatan ginjal (nefrektomi) sebelah kanan.
Setelah melakukan operasi, Azzam dianjurkan untuk kontrol Dokter dan cek darah rutin selama 5 tahun.
Setelah menjalani operasi tersebut, orang tuanya mengeluhkan nafsu makan ananknya kini menurun dan sering mengalami batuk, pilek, serta mengeluh merasa cepat lelah.
Waktu untuk bermain Azzam kini juga dibatasi untuk alasan kesehatan. Azzam kini juga harus ronsen di RSUP Sardjito 6 bulan sekali untuk mengecek perkembangan pada ginjalnya.