Sukses Sebagai Bisnisman, Dokter Tirta Tetap Setia Mengabdi

Berbagisemangat.com – Menjalankan sedikitnya 9 bisnis, dokter Tirta Mandira Hudhi, 27 atau akrab yang dipanggil Tirta tetap setia menjalani profesinya sebagai dokter. Bahkan ia berencana untuk meneruskan studinya sebagai dokter spesialis yang direncanakan 2019 mendatang.

“Sekarang sama masih menjadi dokter. Tapi sebagai dokter pengganti saja, ketika teman saya sedang tidak bisa. Kemudian saya yang gantikan. Tahun depan lanjutkan lagi kuliah di dokter spesialis,” kata Tirta.

Profesi sebagai dokter ini terlihat seperti sudah panggilan baginya. Tirta mengaku cukup senang ketika melihat orang bisa sembuh dari sakit. Selama menjadi dokter pengganti ini pun, ia mengaku tak mengambil untung. “Tapi ke depan, saya tentu nanti akan mengambil uang dari itu (profesi),” ucapnya.

Cukup sukses saat usianya muda, Tirta juga mengatakan ada beberapa orang yang dianggapnya sebagai guru. Yang pertama, merupakan kedua orang tuanya. “Bapak ibu saya adalah mengajarkan saya bahwa mereka terjebak di zona nyaman untuk menjadi kaum profesional. Tetapi tidak ada yang salah menjadi pegawai,” kata dia.

Karena yang dia tangkap, prinsip dari kedua orang tuanya ketika tidak bisa menjadi seorang pebisnis maka harus totalitas dalam menjalankan profesinya. “Mereka tidak bisa usaha mereka memegang teguh untuk menjadi pegawai yang rajin, dan mereka mengukir prestasi banyak di Bank kerjanya masing-masing. Jadi itu yang saya tangkap, kalau saya udah totalitas bekerja jadi saya harus total juga seperti mereka,” katanya.

Kemudian guru yang kedua adalah Steve Jobs sang pendiri Apple. Dia merupakan sosok pria yang tak kenal menyerah sampai akhir hidupnya. “Dia pernah dipecat dari perusahaannya sendiri,” katanya.

Namun kemudian Steve Jobs kembali ke perusahaannya. Kemudian membuat sebuah produk iPhone. “Dia diejek, mana bisa handphone dengan satu tombol, dan dia tetap yakin dengan keyakinan itu dan akhirnya dia sukses,” ucapnya.

Guru selanjutnya adalah Chairul Tanjung. Seorang dokter gigi yang pernah menjabat sebagai menteri koordinator perekonomian pada 2014 silam.

Chairul Tanjung sukses melalui jualan alat-alat medik. Namun sekarang, ia punya banyak perusahaan salah satunya Trans Studio. “Apapun kuliahmu, apapun jurusanmu tidak menghalangi cita-citamu,” pungkasnya.

Related posts