Omset Puluhan Juta, Perempuan di Pekanbaru Ini Sukses Tekuni Usaha Kosmetik

Berbagisemangat.com – Sri Purwaningsih, warga Kota Pekanbaru ini sukses menjalankan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kosmetik.

Saat dijumpai di Jalan Sekuntum gang Mawar 5, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Sri Purwaningsing menceritakan cikal bakal ia memulai menjadi produsen kosmetik satu-satunya di Provinsi Riau yang kini memiliki izin edar dari Badan POM RI ini.

Rasa prihatin akan banyaknya produk-produk perawatan kulit di Kota Pekanbaru yang ilegal dan banyaknya produk luarlah yang membuat ia berani untuk menekuni usaha ini.

“Saat itu saya melihat disalon-salon atau di spa itu pakai produk perawatan hanya berdasarkan murah, jadi disitulah saya pikir kenapa saya tidak tangkap peluang ini. Kemudian kebetulan saat tahun 2007 ini banyak produk-produk dari Bali dan sampai di Pekanbaru harganya jadi mahal. Disinilah saya mulai menangkap peluang,” paparnya.

Ia mengakui bahwa saat ini memang konsumen dihadapkan dengan berbagai banyak pilihan kosmetik, terutama untuk perawatan kulit. Namun, ia juga bisa memastikan bahwa produk yang ia buat dapat menjadi salah satu pilihan masyarakat karena bahan-bahan yang digunakan berasal dari bahan-bahan alami. Tidak hanya di Riau, kini produknya juga sudah dipesan sampai ke Lombok, Kalimantan dan Bali.

“Setrategi saya itu lebih menangkap peluang yang belum diambil pelaku industri lain dan saat ini market saya adalah salon-salon dan spa. Baik itu yang ada di Hotel atau tempat-tempat lainya. Jadi, saya memang awal produksi itu dengan kemasan yang besar kemudian baru saya ubah yang kecil,” katanya.

Mulanya ia menekuni usaha kosmetik ini dari modal Rp. 250.000 saat Sri masih berusia 35 tahun. Dari modal kecil tersebut perlahan ia terus berjuang. Hingga akhirnya ia bisa mengantongi izin edar dari Badan POM RI untuk produk kosmetiknya ini.

Sementara itu, untuk produk yang ia buat saat ini ada tiga jenis. Pertama produk untuk perawatan badan (body care) Kemudian untuk perawatan wajah (facial care) dan produk untuk perawatan kewanitaan (feminine care).

Sedangkan harga yang ia patok cukup terjangkau. Mulai yang paling murah Rp. 19.000 dan paling mahal Rp. 84.000. Dari usaha kosmetiknya ini Sri Purwaningsih mendapatkan omzet hingga 40 juta perbulanya.

Ia berharap kedepan usaha yang ia tekuni sejak nol ini semakin berkembang dan produknya bisa diterima masyarakat Indonesia.

Related posts